Koperasi Warga Semen Gresik Masuk Rangking 233 Skala Dunia
Jumat, 27 September 2013 – 14:11 WIB
“Saya merasa media perlu menyebarluaskan berita ini. Karena ini merupakan berita kebanggaan bangsa Indonesia, terutama para penggiat koperasi dan UKM. Karena satu koperasi yang sejak awal saya jadi menteri koperasi mencita-citakan supaya ada koperasi Indonesia yang diakui dunia atau masuk dalam 300 koperasi berskala dunia,” ujar Syarief Hasan, Menkop dan UKM membeberkan usai shalat Jumat di gedung Kemenkop dan UKM, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (27/9).
Baca Juga:
Seperti diketahui, waktu Menkop menghadiri sidang tentang SME (small medium enterprise) atau koperasi di PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), New York Amerika Serikat mengusulkan kepada ICA agar penilaian untuk masuk dalam koperasi berskala dunia itu salah satunya mengenai seberapa apa pendapatan yang bermanfaat bagi anggotanya. Jadi bukan hanya tern over pendapatannya, tapi jumlah anggota yang menikmati hasil daripada koperasi itu.
“Usul saya ternyata diterima dan Alhamdulillah itu menjadi salah satu acuan oleh ICA. Saya mengucapkan selamat pada para koperasi Indonesia, karena kita berhasil masuk 300 dunia. Langsung masuk rangking 233 dunia, ini kebanggaan bagi koperasi dan pemerintah SBY selama perjalanan sekian puluh tahun merdeka baru kali ini kita Kementerian Koperasi berhasil menyakinkan koperasi dunia,” pujinya.
Setiap koperasi besar, asal Negara-negara masing-masing itu dievaluasi betul-betul badan independen dunia yang bekerja sama universitas di Perancis.
“Salah satu penilaiannya adalah pendapatan yang dikaitkan dengan GDB (Grade Domestik Bruto,red). Dan koperasi karyawan Semen Gresik mempunyai GDB 45 ribu dolar sekian,” ujar Syarief yang mengaku lupa angka persisnya. (dzk/rmol)
AMBISI Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM untuk dapat menembus rangking dalam 300 koperasi berskala dunia akhirnya terkabul. Koperasi Warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Kapan Seorang Anak Mulai Memiliki Cita-Cita?
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online
- Napoleon Der Bataks: Kisah Perjuangan Tuan Rondahaim Saragih
- 6 Syarat Khusus Pahlawan Nasional dan Hak Prerogatif Presiden: Perspektif Napoleon Der Bataks