Kopi Jadi Andalan Ekspor ke Italia

jpnn.com, JAKARTA - Hubungan perekonomian Indonesia dengan Italia diyakini akan terus bertumbuh.
Duta Besar Indonesia untuk Italia Esti Andayani menargetkan, nilai kerja sama kedua negara bisa naik sekitar 25 persen selama periode tugasnya di Roma.
“Angka 25 persen itu secara keseluruhan, baik investasi maupun perdagangan,” kata Esti di Jakarta, Sabtu (15/4).
Pada 2015, total nilai realisasi investasi Italia mencapai USD 97,99 juta.
Angka itu membuat Negeri Pisa, julukan Italia menjadi negara penyumbang investor terbesar kesepuluh di Indonesia.
Sementara itu, berdasar data Kementerian Luar Negeri, volume perdagangan kedua negara mencapai USD 3,82 miliar dengan posisi Indonesia yang surplus USD 433 juta.
Dubes RI yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 13 Maret lalu itu menyebut, kopi menjadi komoditas pertama yang ingin dipromosikan di Italia.
“Kopi kita itu terkenal sekali di Italia, Eropa umumnya. Apalagi orang Italia punya kebiasaan minum kopi espresso,” kata dia.
Hubungan perekonomian Indonesia dengan Italia diyakini akan terus bertumbuh.
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor 500 Kilogram Ikan Anggoli ke Hawai
- Ciptakan Peluang Ekspor UMKM, Bea Cukai-PT Pos Soft Launching Export Collaboration Room
- Dampingi Mendag Budi, Bea Cukai Turut Lepas Ekspor Perdana 351 Ton Kratom dari Bekasi
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor
- Bea Cukai Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lewat Fasilitasi Perdagangan
- Mantap! 10 Kontainer Mainan Anjing dari Limbah Kayu Asal Purworejo Tembus ke 2 Benua