Kopi Kerinci Tembus Eropa di Masa Pandemi
![Kopi Kerinci Tembus Eropa di Masa Pandemi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/08/06/perwakilan-lsm-belgia-rikolto-dan-pegiat-kelompok-tani-koperasi-koerintji-barokah-bersama-di-jambi-yang-membudidayakan-kopi-kerinci-foto-kementan-94.jpg)
Rikolto melakukan pendampingan kepada petani dalam pemrosesan kopi sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh pembeli di Belgia dan pasar Uni Eropa.
“Ekspor ini merupakan hasil dari bentuk komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Kerinci, Kementerian Pertanian, kelompok tani Kopi Kerinci dan pelaku usaha, seperti Sucafina dan Rikolto, dalam pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Kerinci untuk perluasan pasar Eropa,” ucapnya.
Ketua Kelompok Tani Koperasi Koerintji Barokah Bersama Triyono mengatakan, Kopi Kerinci yang diekspor kali ini terdiri atas grade perlakuan Natural, Washed, Honey, Anaerobic Natural dan Anaerobic Honey. Saat ini pihaknya juga telah mempersiapkan green bean kopi untuk memenuhi kebutuhan pada Agustus 2020.
Pihak pembeli, yakni Sucafina sanggup untuk menyerap Kopi Kerinci hingga 40 ton per tahun. Kelompok Tani Koperasi Koerintji Barokah Bersama juga sedang menjajaki potensi ekspor kopi robusta Jangkat di Kabupaten Merangin, Jambi.(eno/jpnn)
Pada masa pandemi, kopi khas Kerinci dari Jambi justru mampu menembus pasar Eropa melalui ekspor langsung ke Belgia.
Redaktur & Reporter : Antoni
- 6 Manfaat Berhenti Minum Kopi, Tekanan Darah Bakalan Tetap Stabil
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Roemah Koffie Bidik Mitra Bisnis Internasional di Athena
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani