Kopilot Tabrakkan Germanwings ke Pengunungan Alpen karena Terlibat Masalah Ini
jpnn.com - MONTABAUR - Kopilot pesawat Germanwings Andreas Gunter Lubitz, 28, yang diduga menderita depresi terbukti benar. Jumat (27/3) jaksa menyelidiki flat yang ditinggali Lubitz di Dusseldorf.
Hasilnya, ditemukan catatan medis dari dokter tertanggal Selasa (24/3), hari yang sama dengan saat dia menerbangkan Germanwings dan menabrakkannya ke Pegunungan Alpen.
Jaksa memang tidak mengungkap isi catatan dari dokter untuk Lubitz tersebut. Namun, harian Jerman Bild melaporkan bahwa Lubitz tengah menderita depresi berat dan masih bergantung dengan obat-obatan. Dia juga tetap didampingi dokter. (Baca: Inilah Hasil Rekaman Kotak Hitam Germanwings yang Sengaja Ditabrakkan)
Pada saat kejadian, kopilot yang dijuluki Tomato Andy itu diduga tengah mengalami krisis mental karena bertengkar dengan kekasihnya dan hampir putus. "Dia sangat mungkin menyembunyikan sakitnya dari pihak maskapai," ujar penyelidik.
Secara kasatmata, Lubitz memang tampak seperti pria baik-baik yang normal dan tidak bermasalah. Wajahnya cukup tampan dan proporsi badannya bagus berkat hobinya pergi ke tempat kebugaran.
Sebelum pindah ke flat, Lubitz tinggal di Kota Montabaur bersama orang tuanya. Namun, di balik penampilannya yang "normal" tersebut, Lubitz ternyata menderita tekanan jiwa.
Lubitz mulai mencari bantuan psikiater pada 2009 lantaran depresi berat dan serangan kecemasan berlebihan. Sejak saat itu, dia mendapat pendampingan dari dokter. Lubitz masih memperoleh perawatan medis secara teratur hingga hari nahas tersebut.
Sebelumnya, CEO Lufthansa Carsten Spohr menyatakan bahwa Lubitz pernah menangguhkan pelatihan pilotnya sejak 2008. Tampaknya, penangguhan itu diajukan ketika Lubitz depresi berat. Sebelum menerima pelatihan sebagai pilot, Lubitz merupakan pramugara di Lufthansa. (AFP/BBC/CNN/sha/c14/ami/jpnn)
MONTABAUR - Kopilot pesawat Germanwings Andreas Gunter Lubitz, 28, yang diduga menderita depresi terbukti benar. Jumat (27/3) jaksa menyelidiki flat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha