Koplak! Hasil Jambret Dijual di Sosmed, Duitnya Habis Main Game Online
jpnn.com - PEKANBARU - Ali Anggara, 19, dan Hengki Firman, 20, tampak terdiam dan tertunduk saat digiring dari sel tahanan menuju lobi Polsek Lima Puluh.
Dua tersangka penjambretan ini baru saja diringkus. Keduanya mengaku sudah melakukan aksi jambret sebanyak lima kali, dengan waktu sekali dalam satu minggu.
Diakui pelaku bahwa korban didominasi kaum perempuan karena lebih mudah untuk dikelabui.
"Hasil jambretnya kami jual di situs jual beli online di faceebok, rata rata harga Rp800," jelas Hengki seperti diberitakan Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Aksi jambret yang dilakukan kedua tersangka untuk membayar paket internet akibat kecanduan main game online.
kedua pelaku biasanya akan bermain game menikmati hasil jembretnya malam hingga pagi hari.
"Kami nyesal, gimana lagi berani berbuat berarti berani bertanggung jawab, jadikan saja pembelajaran," ungkap Hengki Fernando.
Diceritakan warga Jalan Harapan Raya, Kecamatan Bukit Raya ini, dirinya dahulu bekerja di salah satu fotocopy, karena jarang masuk ia diberhentikan oleh bosnya.
PEKANBARU - Ali Anggara, 19, dan Hengki Firman, 20, tampak terdiam dan tertunduk saat digiring dari sel tahanan menuju lobi Polsek Lima Puluh. Dua
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas