Kopri PMII Dukung Aksi Mahasiswa & Pengamanan Aparat yang Humanis
“Komitmen Polri dalam rangka menjunjung tinggi HAM dan nilai-nilai demokrasi dalam merespons aksi unjuk rasa oleh mahasiswa mengindikasikan adanya konsistensi Kapolri dalam mewujudkan Polri yang presisi. Hal ini patut kita dukung,” ucapnya.
Maya berharap proses menyampaikan pendapat oleh mahasiswa dengan didukung oleh pengamanan dari aparat kepolisian berjalan tertib dan damai tanpa ada unsur-unsur yang dirugikan.
Sudah saatnya mahasiswa, pemerintah maupun aparat kepolisian memperkuat UUD 1945 maupun Undang-Undang (UU) soal kebebasan berpendapat dan berekspresi karena hal ini merupakan bagian dari hak asasi manusia untuk diberikan perlindungan secara universal.
“Saya berharap semua elemen mampu menghormati dan menjaga kesucian Ramadhan,” tutur Maya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri berkomitmen menerapkan cara yang humanis dalam mengawal aksi mahasiswa di berbagai daerah.
Menurutnya, pendekatan humanis selaras dengan nilai-nilai Ramadan terutama bagi umat muslim yang sedang menjalani puasa.
"Sehingga penyampaian pesan ini betul-betul tersampaikan dengan jernih tidak ada noise. Dengan begitu, para pengambil keputusan, pemangku kebijakan, mendengarkan dengan jelas, kemudian segera bisa ditindaklanjuti pesan tersebut tanpa terganggu oleh noise-noise tersebut. Ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama," ungkap Listyo Sigit. (rhs/jpnn)
Kopri PMII mendukung gerakan mahasiswa yang saat ini melakukan demo menyampaikan keluh kesah, aspirasi dan sejumlah isu yang berkembang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- Jenderal Sigit Raih Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia