Koramil Diserang KKB, Jenderal Andika Beber Langkah yang Dilakukan

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku tidak kaget dengan kejadian penyerangan terhadap Markas Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11) pagi.
Dirinya bakal mengevaluasi penanganan pengamanan di Papua menyusul kejadian penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengakibatkan seorang prajurit TNI gugur.
"Saya akan orientasi internal, termasuk penanganan," kata JenderalAndika di Mabesal, Jakarta Timur, Senin (22/11).
Eks Danpaspampres itu mengatakan bahwa evaluasi penanganan pengamanan di Papua memang menjadi salah satu janjinya yang disampaikan saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Dengan begitu, diharapkan tidak ada kejadian penyerangan serupa pada masa mendatang.
"Kami lakukan suatu pendekatan yang berbeda," beber dia.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebelumnya berulah lagi. KKB melakukan penyerangan ke Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11) pagi.
Serangan KKB itu mengakibatkan seorang prajurit TNI gugur.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjelaskan langkah yang akan dilakukan menyikapi aksi KKB menyarang Koramil Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua.
- Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Tanda Kehormatan Tertinggi dari TNI
- Hadiri RDP dengan Komisi II, Wamendagri Beberkan Perkembangan 4 DOB Papua
- Soal Kenaikan Pangkat Teddy, Panglima TNI Singgung Jabatan Seskab Setara Eselon II
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya