Koran New York Times Edisi Selasa Dicekal di Thailand

jpnn.com - SURAT kabar New York Times edisi Selasa, 22 September 2015 dicekal beredar di Thailand. Perusahaan percetakan lokal menolak untuk mencetak koran tersebut akibat isu yang tak bisa diterima Thailand.
Ya, di halaman depan edisi internasional New York Times edisi Selasa (22/9) itu mengulas soal kesehatan Raja Bhumibol Adulyadej (87 tahun) dan suksesi monarki Thailand. Dari berbagai sumber menyebutkan, Raja Bhumibol adalah raja paling lama di dunia
Berita atau ulasan yang berjudul As Thai King Ails, Crown's Future Unclear itu berada di halaman depan edisinya di Asia. Sebuah foto headline besar dari seorang wanita sedang memegang potret raja di luar rumah sakit terpampang di sana.
Raja Bhumibol Adulyadej. Foto: AFP
Disebutkan, artikel itu mencapai 1.300 kata kondisi kesehatan Raja Bhumibol dan kecemasan di dalam Thailand terhadap penggantinya. Raja Bhumibol dianggap sebagai dewa oleh banyak warga Thailand dan sering dipandang sebagai pemersatu di dalam negara yang terpecah-belah dengan sejarah politik yang bergejolak.
"Edisi hari ini dari International New York Times tidak dicetak di Thailand, karena pihak percetakan menganggap sebuah artikel terlalu sensitif terlalu cetak. Keputusan ini dibuat semata-mata oleh percetakan," kata pihak surat kabar itu seperti dilansir dari The Guardian, Selasa (22/9). (adk/jpnn)
SURAT kabar New York Times edisi Selasa, 22 September 2015 dicekal beredar di Thailand. Perusahaan percetakan lokal menolak untuk mencetak koran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina