Korban Atap BEI 73 Orang, Anies Terus Pantau Perkembangan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sejauh ini sudah 73 orang menjadi korban robohnya atap gedung Gursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Senin (15/1). Menurutnya, jumlah korban berpotensi akan terus naik.
"Kalau kami lihat catatannya per detik ini menjadi 73 orang. Jadi tidak ada angka yang fixed sampai semuanya tercatat dengan baik," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Anies menjelaskan, para korban telah kini dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta. Antara lain, RS Pusat Pertamina, RS Siloam, RSAL Mintoharjo, Rumah Sakit Jakarta dan RSUD Tarakan.
Karena itu Anies mengatakan, dirinya akan terus memantau perkembangan. Prioritas utamanya adalah menyelamatkan para korban.
"Kami terus memantau terus perkembangan di sana dan melakukan semua yang mungkin untuk menyelamatkan semua yang menjadi korban dan memastikan ada pelayanan kesehatan yang terbaik bagi mereka yang menjadi korban," tandas Anies. (tan/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies BAswedan menyatakan dirinya akan terus memantau perkembangan korban robohnya atap BEI. Prioritasnya adalah keselamatan para korban.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano