Korban Banjir Dijamin oleh BPJS Kesehatan
Sementara itu, pihak Kementerian Kesehatan sendiri juga telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat melakukan antisipasi terhadap beberapa penyakit saat banjir. Yaitu diare, demam berdarah dengue (DBD), leptospirosis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit kulit dan penyakit saluran cerna yang lain selama terjadi banjir.
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama meminta masyarakat untuk terus menjaga kebersihan meskipun sedang dalam camp pengungsian.
Terlebih untuk kebiasaan cuci tangan dalam waktu-waktu krusial, seperti sebelum makan, sebelum mengolah makanan, setelah buang air besar (BAB), setelah menceboki anak dan setelah memegang lingkungan yang kotor dan hewan.
"Pada saat banjir biasanya akan terjadi pengungsian dimana fasilitas dan sarana serba terbatas termasuk ketersediaan air bersih. Itu semua menjadi potensial menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat," ujar Tjandra.
Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat untuk terus memantau keadaan sekitar yang sekiranya berpotensi untuk menyebabkan penyakit saat musim hujan datang. Tjandra pun meminta masyarakat untuk segera membawa keluarganya ke sarana kesehatan bila ada yang sakit agar segera mendapat pertolongan dan penanganan.(mia)
JAKARTA - Semakin parahnya banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta dan Menado membuat kondisi kesehatan masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penyandang Disabilitas Tunanetra di RI Capai 4 Juta, Baru 1 Persen yang Bekerja di Sektor Formal
- Perayaan HUT TNI, Addin: Banser Siap Menjadi Komcad untuk NKRI
- Jalankan Perpres 43/2022, Menpora dan 18 Lembaga Bentuk Collab Rangers
- Council of Gen Z jadi Ruang Bersuara Krisis Iklim ke Prabowo-Gibran
- KPK Imbau David Glen Oei Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus AGK
- Kemendikbudristek Bawa 72 Looks Busana pada JMFW 2025