Korban Banjir Krisis Air Bersih
Jumat, 04 Januari 2013 – 00:50 WIB

Korban Banjir Krisis Air Bersih
SUWAWA - Masyarakat di Desa Libungo Kecamatan Suwawa Selatan, Bone Bolango, Gorontalo harus menderita karena kesulitan air bersih. Mobil tangki air yang diturunkan pemerintah ternyata tak bisa beroperasi. Kondisi ini lebih diperparah lagi dengan tertimbunnya satu sumur di Dusun II Desa Libungo yang menjadi sumber air bersih masyarakat sekitar. "Kita kesulitan air bersih, PDAM sudah diputuskan dari tahun lalu dan saat ini sumur yang menjadi tumpuan masyarakat Dusun III sudah tertimbun lumpur dan bebatuan," ungkap salah seorang warga di Kecamatan Suwawa Selatan Anis Minahali seperti dilansir Gorontalo Post (JPNN Group), Jumat (4/1).
Semenjak Minggu (30/12), mobil tangki air tersebut sudah diturunkan pemerintah di lokasi bencana. Namun hingga saat ini, belum bisa beroperasi atau digunakan masyarakat untuk mendapatkan air bersih. Memang beberapa warga di lokasi bencana mencari alternatif lain dengan memanfaatkan sumber air dari pegunungan.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango juga telah memberikan air mineral untuk warga korban bencana, namun hal itu dirasa masih sangat kurang, sebab untuk keperluan sehari-hari, termasuk untuk mandi dan mencuci pakaian membutuhkan air yang lebih banyak.
Baca Juga:
SUWAWA - Masyarakat di Desa Libungo Kecamatan Suwawa Selatan, Bone Bolango, Gorontalo harus menderita karena kesulitan air bersih. Mobil tangki air
BERITA TERKAIT
- Dedi Mulyadi Alihfungsikan Kendaraan Dinas Guburnur Jadi Mobil Rumah Sakit
- Karang Taruna Jakarta Utara Bantu Warga Terdampak Banjir di Kelapa Gading
- Polda Jateng: Kanitgakkum Satlantas Tersangka Kematian Darso Warga Semarang
- Guru di Kuansing Tewas Digorok Pakai Parang, Pelakunya, Astaga!
- Mbak CL Buka Bisnis Terlarang di Kebun Sawit, Begini Akibatnya
- Seluruh Korban Kecelakaan Truk di Sungai Segati Dievakuasi, Total 15 Orang Meninggal