Korban Banjir Lahar Dingin Marapi Apresiasi Mensos Risma dan Jajaran

Pria asal Koto Gadih itu menyebutkan fasilitas yang tersedia di pengungsian tersebut jauh di atas ekspektasi masyarakat.
Selain fasilitasnya lengkap, mulai dari tenda-tenda pengungsian, tandon air (toilet umum), logistik, kasur, hingga selimut, titik pengungsian Kemensos juga mudah diakses dari jalan raya. Lebih penting lagi, titik pengungsian tersebut aman karena tidak berada di jalur lahar dingin.
“Karena aman, para pengungsi merasa nyaman tinggal di pengungsian,” ucap Fadli Tarmizi.
Bukan cuma tenda pengungsian yang disediakan, tetapi Kemensos juga menyediakan tenda untuk layanan kesehatan, tenda layanan psikososial terutama untuk anak-anak, tenda untuk latihan vokasi atau keterampilan dan tenda untuk ibadah.
Kemensos turut mendirikan sejumlah toilet umum portable serta membangun dapur umum yang menyediakan kebutuhan para pengungsi.
Mensos Risma sendiri mengecek langsung respons penanganan dan semua fasilitas yang disediakan di titik-titik pengungsian, termasuk menu dan ketersediaan makanan untuk para pengungsi.
Di sela-sela kunjungannya ke lokasi pengungsiwn, dia ikut membantu mengolah makanan.
“Jangan sampai ada yang kekurangan makanan. Jaga pula kebersihannya,” beber Mensos Risma.
Sejumlah Wali Nagari mengapresiasi kecepatan penanganan dan fasilitas yang disediakan Kemensos untuk para pengungsi korban banjir lahar dingin Gunung Marapi
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Gunung Marapi Meletus 3 Hari Berturut-turut
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Jalur Padang-Painan Putus Total Akibat Banjir