Korban Banjir Mengapung di Bengawan Solo
jpnn.com - jpnn.com - Tim SAR Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur kemarin mengevakuasi jasad seorang perempuan mengapung di Taman Bengawan Solo, tepatnya di Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan, Kota Bojonegoro.
Mayat tanpa identitas tersebut diperkirakan berusia 60 sampai 70 tahun.
Hal tersebut berdasarkan ciri - ciri pakaian yang dipakai korban yaitu jarek batik dan kemben warna putih.
Sementara, untuk bentuk fisik dari jasad korban sendiri telah banyak yang rusak.
Diperkirakan jasad sudah berada di Bengawan Solo sekitar empat sampai lima hari.
Eko Susanto, Kasi PKS BPBD Bojonegoro menduga, mayat tersebut merupakan korban banjir luapan Sungai Bengawan Solo yang berada di Kabupaten Ngawi.
"Ini dikuatkan adanya laporan dari petugas SAR Ngawi, bahwa ada salah satu warganya yang yang hilang dan hanyut di Bengawan Solo," ujar Eko.
Guna memastikan penyebab kematian korban, petugas langsung membawa ke Rumah Sakit Umum Sosodoro Djatikusuma Bojonegoro, untuk dilakukan visum.(end/jpnn)
Tim SAR Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur kemarin mengevakuasi jasad seorang perempuan mengapung di Taman Bengawan Solo, tepatnya di Kelurahan Ledok
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Banjir Memutus Jalan di Sekotong Lombok
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang