Korban Bencana Asap Nyaris 50 ribu orang
Jumat, 14 Maret 2014 – 02:41 WIB
JAKARTA - Bencana kabut asap yang melanda Riau dan sekitarnya, belum juga mereda. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dampak pembakaran lahan dan hutan di provinsi tersebut, justru makin meluas. Hal tersebut disebabkan arah angin yang dominan dari timur laut ke barat daya.
"Itu (angin) membawa asap yang menyebabkan asap meluas. Hampir keseluruhan wilayah di Riau dan Sumatera Barat tertutup kabut oleh kabut asap. Asap kebakaran lahan dan hutan di Malaysia sebagian juga menyebar ke Selat Malaka dan wilayah Riau,"papar Sutopo di Jakarta, kemarin (13/3).
Baca Juga:
Sutopo menuturkan, kemarin, terpantau titik api dari satelit NOAA18 ada 46 titik. Sementara dari satelit Modis terdapat137 titik di Riau. Titik api ini lebih rendah dibandingkan dengan data sehari sebelumnya, dimana ada 168 titik dari NOAA18 dan 2.046 titik dari Modis. Meski begitu, hal tersebut masih berdampak pada jarak pandang. Kemarin, jarak pandang hanya 300 meter di Pekanbaru pada pukul 08-12 Wib.
"Sementara kondisi kualitas udara sudah pada level berbahaya di sebagian besar daerah di Riau. Sebanyak 49.591 jiwa menderita penyakit akibat asap seperti ispa, pneumonia, asma, iritasi mata dan kulit,"tuturnya.
JAKARTA - Bencana kabut asap yang melanda Riau dan sekitarnya, belum juga mereda. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan
BERITA TERKAIT
- Ditlantas Polda Riau Menyosialisasikan Keselamatan Berkendara & Pilkada Damai di Tol Pekanbaru-Dumai
- Ungkap 25 Kasus Narkoba, AKBP Ruri Dapat Penghargaan dari Pemkab Banyuasin
- PPPK 2024: Pemprov Sumsel Buka 5.953 Formasi, Seleksi Dibagi 2 Tahapan, Ini Jadwal Lengkapnya
- Tahanan Kabur di Rohul Ditangkap Lagi Setelah 3 Hari Bersembunyi
- Pecahan 10 Ribu Bergambar Rumah Limas Dimemorabilia oleh BI
- Seleksi PPPK 2024: Pemkot Semarang Buka 2.654 Formasi