Korban Bencana Ditawari Transmigrasi
Minggu, 07 November 2010 – 06:51 WIB
Terkait fasilitas, pemerintah telah menyiapkan beberapa "modal awal" bagi para transmigra. Yaitu, akan dibangunkan satu unit rumah ditambah 2 hektar lahan. Pemerintah juga menanggung biaya hidup selama setahun. Plus, pemberian ketrampilan sampai yang bersangkutan bisa benar-benar beradaptasi dengan daerah baru yang ditempati. "Bagi yang berminat dan tertarik bisa menghubungi dinas setempat di daerah masing-masing," papar Muhaimin.
Baca Juga:
Dia menyatakan, tawaran relokasi translokal tersebut telah disiapkan sebagai kelanjutan penanganan jangka pendek terhadap para korban bencana yang sedang dilakukan saat ini. Yaitu, memindahkan para korban sementara ke tempat yang lebih aman, namun masih bersifat lokal.
Penanganan jangka pendek tersebut, menurut Muhaimin, misalnya memindahkan masyarakat Mentawai ke lokasi yang juga masih berada di Sumbar. Atau, penduduk di sekitar Merapi yang direlokasi ke daerah di sekitar Gunung Kidul, D.I. Jogjakarta.
Dia menyatakan, programrelokasi yang sedang disiapkan pemerintah itu kini sedang terus digodok oleh pihaknya bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Ada beberapa poin-poin yang masih perlu disempurnakan," katanya.
JAKARTA - Pemerintah menawarkan program transmigrasi bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana, termasuk para pengungsi letusan Gunung Merapi
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang