Korban Bom Bali Ajarkan Golf Untuk Difabel
17 tahun silam, Ben Tullipan nyaris kehilangan nyawanya dalam peristiwa serangan Bom Bali. Kini pria Australia itu sibuk sebagai pegolf difabel 13 lubang dan membantu difabel lain menekuni olahraga yang satu ini.
"Jarak saya dengan bom yang meledak itu hanya sekitar lima meter," katanya kepada ABC.
"Saya masih ingat, saya melihat mobil van, saya ingat melihat bola api memancar dari sisi sampingnya," katanya, mengenang peristiwa itu.
Ben Tullipan kehilangan kedua kakinya dan sebagian besar pendengarannya. Bom itu juga merusak otot perutnya, menyebabkan luka bakar hingga lebih dari 60 persen tubuhnya.
Dia menekuni golf sebagai bagian rehabilitasi dari cedera tersebut.
"Menekuni olahraga Golf itu tantangan besar. Sebelum bermain golf saya bahkan sulit berjalan, tidak bersosialisasi, sangat sulit," katanya.
Namun semangat hidupnya menjadikan dia mengesampingkan disabilitasnya dan kini menjadi pemain golf 13 lubang. Dia sibuk dengan berbagai kompetisi.
"Menyenangkan sekali bisa beraktivitas, mengalahkan pegolf berbadan sehat. Mereka sampai kehilangan kata-kata. Rasanya senang sekali," katanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata