Korban Bom Bali di Australia Berusaha Menemukan Kedamaian 16 Tahun Setelah Kejadian
"Saya kehilangan tujuh teman yang tewas. Tubuh saya mengalami luka bakar 60 persen, dan hidup saya jadi berantakan." kata Britten kepada Gillian O'Shaughnessy dari ABC Radio Perth.
"Saya kemudian seperti masuk ke dalam tempurung, menyendiri."
Photo: Phil Britten di rumah sakit dengan luka bakar 60 persen setelah ledakan bom di Bali. (Supplied: Phil Britten)
Namun melihat kembali kejadian tersebut 16 tahun lalu, Britten mengatakan dia merasa bahagia dan sudah mencapai banyak hal.
"Saya kira kita menjadi orang baru dan apa yang kita lakukan sekarang didapat dari pengalaman yang terjadi di masa lalu."
Sekarang berusia 38 tahun, Britten sudah menikah dan memiliki dua anak, dan memiliki bisnis beberapa studio seni bela diri yang berhasil di Perth.
"Ketika kita mengalami hal seperti ini membuat kita memiliki pandangan hidup yang berbeda." katanya.
"Sekarang saya hanya ingin berbuat yang terbaik yang bisa saya lakukan dan menciptakan kenangan bagi saya dan anak-anak."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata