Korban Bom Bali di Australia Berusaha Menemukan Kedamaian 16 Tahun Setelah Kejadian

"Saya kehilangan tujuh teman yang tewas. Tubuh saya mengalami luka bakar 60 persen, dan hidup saya jadi berantakan." kata Britten kepada Gillian O'Shaughnessy dari ABC Radio Perth.
"Saya kemudian seperti masuk ke dalam tempurung, menyendiri."

Namun melihat kembali kejadian tersebut 16 tahun lalu, Britten mengatakan dia merasa bahagia dan sudah mencapai banyak hal.
"Saya kira kita menjadi orang baru dan apa yang kita lakukan sekarang didapat dari pengalaman yang terjadi di masa lalu."
Sekarang berusia 38 tahun, Britten sudah menikah dan memiliki dua anak, dan memiliki bisnis beberapa studio seni bela diri yang berhasil di Perth.
"Ketika kita mengalami hal seperti ini membuat kita memiliki pandangan hidup yang berbeda." katanya.
"Sekarang saya hanya ingin berbuat yang terbaik yang bisa saya lakukan dan menciptakan kenangan bagi saya dan anak-anak."
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen