Korban Bom Bali di Australia Berusaha Menemukan Kedamaian 16 Tahun Setelah Kejadian
Istri Phil yang sudah dinikahi selama delapan tahun Rebecca juga mengerti bagaimana perasaan trauma bisa menghancurkan sebuah kehidupan.
Di usia 16 tahun, dia mengalami kecelakaan mobil parah yang membuatnya kemudian mengalami depresi yang mendalam.
"Semua orang punya cerita- semua orang punya pengalaman pahit atau tantangan yang dihadapi - tidak ada orang yang mengalami jalan yang mudah." katanya.
"Saya mengalami depresi, saya menderita rasa cemas berlebihan, dan saya terjebak dalam putaran tersebut selama bertahun-tahun."
Photo: Rebecca dan Phil Britten sama-sama pernah mengalami trauma dan berhasil mengatasinya. (ABC Radio Perth: Gian De Poloni)
Britten mengatakan dia mengetahui adanya orang-orang lain yang masih belum bisa keluar dari trauma atas peristiwa yang terjadi di Bali 16 tahun lalu tersebut.
Dia mengatakan kunci utama bagi kesembuhan adalah sikap terbuka dan kesiapan untuk mencoba pengalaman baru.
"Sebenarnya mudah kalau kita juga tidak mau melakukan apapun. Itu jalan paling gampang."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata