Korban Bom di Kirkuk Capai 73 Orang
Senin, 22 Juni 2009 – 18:06 WIB
Saat ini, bendera-bendera hitam dan banner dukacita berkibaran dari tiang-tiang di seluruh kawasan desa Taza, yang khususnya didiami oleh kaum muslim Syiah. Sejauh ini, para korban dolaporkan sudah dikuburkan di pemakaman setempat.
Mayjen Turhan Abdul Rahman, wakil komandan kepolisian di Provinsi Kirkuk, mengkonfirmasikan bahwa jumlah korban tewas dari ledakan bom di hari Sabtu itu saat ini sudah berjumlah 73 orang. Sementara jumlah korban terluka tercatat sekitar 200 orang. Abdul Rahman juga menyatakan bahwa ledakan bom ini termasuk paling mematikan, setelah aksi wanita pelaku bom bunuh diri di pasar hewan Baghdad, Februari tahun lalu, yang menewaskan 99 orang.
Kendati aksi kekerasan di Irak akibat perang antar sekte dan kekacauan pasca-invasi AS tahun 2003, secara umum sudah mulai berkurang, korban-korban peledakan bom memang terus saja berjatuhan. April lalu misalnya, sekitar 60 orang tewas dalam kejadian serupa di Baghdad, sementara sebelumnya pada bulan Desember di Kirkuk juga, sebanyak 50 orang pun tewas. (ito/JPNN)
KIRKUK - Jumlah korban tewas akibat ledakan bom bunuh diri di dekat Kirkuk, daerah sebelah utara Irak, Sabtu (21/6) waktu setempat, tercatat terus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan