Korban Corona di Spanyol Meningkat, La Liga Dihentikan
jpnn.com, MADRID - Otoritas La Liga memutuskan untuk menghentikan kompetisi musim ini tanpa batas waktu, saat jumlah korban meninggal di Spanyol akibat virus corona terus meningkat.
Pertandingan La Liga telah dihentikan sejak akhir pekan pertama di bulan Maret dan keputusan penundaan selama dua pekan dua pekan diumumkan pada pekan berikutnya.
Sekarang La Liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengatakan bahwa tidak akan ada kompetisi profesional di Spanyol sampai pemerintah memberikan lampu hijau.
"Komisi Pemantau yang dibentuk oleh Perjanjian Koordinasi RFEF-La Liga saat ini menyetujui penangguhan kompetisi sepak bola profesional sampai otoritas Pemerintah Spanyol memberikan lampu hijau tanpa adanya resiko kesehatan apa pun," ujar La Liga dan RFEF dalam sebuah pernyataan bersama yang dilansir Sky Sports yang dipantau di Jakarta Senin.
"Baik RFEF dan La Liga ingin menyampaikan rasa terima kasih terbesar kami kepada semua orang yang mendedikasikan upaya terbaik mereka untuk memberikan layanan kepada warga Spanyol dan juga menyatakan belasungkawa kepada semua orang yang telah meninggal serta sambutan hangat dari dunia sepak bola kepada banyak keluarga yang kehilangan orang yang tercinta."
Saat ini lebih dari 2.000 orang meninggal di Spanyol karena COVID-19. (antara/jpnn)
La Liga resmi dihentikan setelah dalam perkembangan terkini terdapat lebih dari 2.000 orang yang meninggal di Spanyol karena corona.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Bukan Barcelona atau Real Madrid, Ini Satu-satunya Tim yang Belum Pernah Kalah di La Liga
- Barcelona Bikin Real Madrid Babak Belur di Santiago Bernabeu
- Klasemen La Liga: Barcelona Menjauh, Atletico Tertinggal
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru