Korban COVID di Sydney Meninggal di Usia 38 Tahun dan Tak Memiliki Penyakit Bawaan
Seorang mahasiswi jurusan akuntansi berusia 38 tahun asal Brasil dikenal sebagai "pekerja keras" dan "teman yang luar biasa". Ia meninggal karena COVID-19 di Sydney.
Adriana Midori Takara diketahui tidak memiliki penyakit lain sebelumnya, namun kondisinya memburuk setelah dites positif COVID dan meninggal 10 hari sesudahnya.
Adriana meninggal hari Minggu kemarin (25/07) di Rumah Sakit Royal Prince Alfred.
Marlene Coimbra, yang memiliki perusahaan konsultan migrasi dan membantu Adriana mendapatkan visa pelajar untuk belajar di Kaplan Business School, mengatakan Adriana, pacaranya dan seorang teman lain sebelumnya positif terkena virus.
Marlene mengatakan dia terkejut bahwa virus itu menyerang tubuh Adriana 'begitu cepatnya'.
"Ketika mereka dites pertama kali, Adriana negatif dan pacarnya positif," katanya.
Marlene mengatakan pacar Adriana dan rekan satu apartemennya, seorang perawat, kemudian melakukan isolasi mandiri.
"Beberapa hari kemudian Adriana melakukan tes kedua, dan hasilnya positif," katanya.
Adriana Midori Takara diketahui tidak memiliki penyakit lain sebelumnya, namun kondisinya memburuk setelah dites positif COVID dan meninggal 10 hari sesudahnya
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- Warga Indonesia di Los Angeles Harus Mengungsi Akibat Kebakaran