Korban DBD Bertambah, Warga Ogah Patuhi Pemerintah

jpnn.com - BALIKPAPAN – Jumlah kasus demam berdarah dengue di Balikpapan memang mengalami penurunan hingga akhir Maret ini. Meski begitu, jumlah kematian justru malah meningkat.
Sepanjang 2016 ini, sembilan nyawa sudah meregang karena DBD. Yang lebih mengecewakan, banyak warga yang enggan peduli pada pencegahan DBD yang dilakukan pemerintah.
Salah satu warga Jalan Borobudur, Balikpapan Utara, menolak rumahnya disemprot fogging. Padahal, sudah dua korban jiwa akibat DBD dalam bulan ini di kawasan itu.
Hal ini memunculkan gagasan pembentukan regulasi yang tegas mengenai pencegahan DBD. Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Ida Prahastuty sepakat dengan gagasan tersebut.
“Kalau pemerintah kota tidak mengusulkan, maka kami akan mengusulkan sebagai inisiatif DPRD dalam Prolegda (Program Legislasi Daerah) tahun depan,” ujar Ida pada Kaltim Post, Rabu (30/3) kemarin. (rsh/fir/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari