Korban Demo Pelajar, Briptu Charis Patah Tulang Hidung, Tunangan Ditunda
jpnn.com, JAKARTA - Personel Brimob Polda Metro Jaya Briptu Charis Sigit mengalami luka serius akibat terkena lemparan batu saat mengamankan demo pelajar di Gedung DPR, Rabu (25/9).
Briptu Charis dirawat di RS Polri Said Sukanto di Jakarta Timur. Dia cerita, saat itu unjuk rasa yang semula kondusif tiba-tiba menjadi ricuh tanpa diketahui penyebabnya.
Pada saat itu, para pelajar STM tiba-tiba memblokir jalan tol dalam kota yang berada di depan Gedung DPR.
Tak hanya memblokir, para remaja ini mulai melempari petugas dengan botol, batu ataupun besi.
Charis saat itu sedang mengatur arus kendaraan di dalam tol. Namun tiba-tiba sebuah benda keras melayang dan menghantam bagian wajahnya hingga tulang hidungnya patah.
"Kami hanya coba melindungi agar massa tidak melakukan penyerangan kepada mobil-mobil yang melintas," kata Charis dalam keterangan persnya, Minggu (29/9)
Akibat musibah yang menimpa dirinya, acara pertunangan dia dan kekasihnya terpaksa ditunda. "Awal Oktober ini kami akan bertunangan. Karena peristiwa ini, pertunangan kami terpaksa ditunda," katanya.
Kekasih Charis, Fika merasa syok saat mengetahui Charis mendapat musibah akibat lemparan pendemo.
Briptu Charis Sigit dirawat di RS Polri Said Sukanto karena tulang hidungnya patah terkena lemparan batu dari massa demo pelajar.
- Ada 2 Kelompok Hasut Pelajar STM Mau Berdemo dan Merusuh
- Pelajar Dihasut untuk Demo, Irjen Nana Tegaskan Anak-Anak Berhak Dilindungi dari Politik
- Pelajar Rusuh saat Berunjuk Rasa Bisa Dipidana, Tetapi Hukumannya seperti Ini
- Polisi Berburu Cukong dan Akun Lain di Balik Aksi Demo Ricuh Para Pelajar STM
- Pelajar: Kami Enggak Mau Nama SMK Jelek karena Terprovokasi Demo
- Di Semarang, Pelajar Gelar Aksi Cinta Damai, Bukan Ikut Demo Ricuh