Korban Dextro Ada Tiap Minggu
Rabu, 20 Maret 2013 – 09:52 WIB

Korban Dextro Ada Tiap Minggu
Sementara itu, Yunike menjelaskan korban penyalahgunaan Dextro --yang selama ini kerap ditangani pihaknya. Menurutnya perlu ada perhatian dari pemerintah dan orang tua, karena kebanyakan penggunaan Dextro adalah remaja. ”Dari keluarga juga harus mengawasi anak-anaknya juga,” sarannya.
Peran pemerintah daerah juga sangat diperlukan untuk meminimalisir penggunaan Dextro. ”Dextro memang bebas sehingga jika orang menjual banyak juga tidak akan ditangkap, tapi paling tidak dibuatlah satu komitmen dari pemerintahan daerah kalau kasusnya banyak seperti ini kan harus ada antisipasi paling tidak bagaimana caranya.”
Untuk itu, tambahnya, perlu dibuat suatu komitmen dengan penjual, dalam hal ini apotek. ”Contohnya untuk tidak menjual lebih dari sekian dan tidak menjual pada dibawah umur. Kan kelihatan mana yang membutuhkan Dextro dan mana yang tidak. Apalagi membeli dalam jumlah banyak dan dia tidak berkepentingan tidak perlu diberi,“ harapnya.
Paling tidak, menurutnya, pembatasan penjualan Dextro diharapkan bisa mengurangi kasus penyalaghunaan Dextro. ”Ya walaupun sulit karena ada yang masuk yang dari luar, misalnya orang beli dari luar kota dibawa dan dipakai di sini. Tapi paling tidak kalau semuanya turun bisa mengurangi kejadian-kejadian seperti saat ini,” pungkasnya.
TASIK – Hampir setiap minggu ada korban penyalahgunaan pil Dextro yang ditangani tim medis Puskesmas Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Dengan begitu,
BERITA TERKAIT
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- Komitmen Gubernur Herman Deru Bantu Perbaikan Jalan dan Bangun RTLH di Ogan Ilir