Korban Diminta Kenali Wajah Oknum Polisi di Toko Suvenir Persija
jpnn.com - JAKARTA - Toko suvenir Persija Jakarta di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, belum lama ini, diserang orang tak dikenal. Diduga ada motif balas dendam di balik aksi serangan yang mengakibatkan toko rusak dan tiga orang terluka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, tak lama setelah aksi anarkistis itu, pihaknya menangkap 15 polisi yang tengah melakukan sweeping The Jakmania. Karenanya, demi memperjelas perkara itu, korban akan dipertemukan dengan15 polisi tersebut.
"Sudah koordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Jakpus, dan Kapolres Jakarta Pusat. Sudah dikroscek foto mereka (15 oknum) disampaikan kepada korban, tapi belum ada yang cocok," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/6).
Awi mengakui, para oknum itu memang merencanakan balas dendam pascaserangan pada kepada rekan polisinya di Stadion Gelora Bung Karno. Namun, Awi mengklaim, pihaknya lebih dulu mengamankan mereka di Jalan Saharjo, Jakarta Selatan.
"Ya memang ada rencana demikian tapi kan belum terlaksana dan kemudian kami amankan duluan. Kami periksa," terang Awi.
Meski begitu, lanjut Awi, pihaknya akan memproses ke 15 oknum polisi itu. Jika terbukti melakukan perusakan dan penganiayaan di toko suvenir Persija Jakarta, maka sanksi tegas akan diberikan.
"Siapa yang berbuat harus bertanggung jawab. Kalau memang berhubungan dengan kriminalitas. Sementara ini masih kami beri tindakan displin," ucap Awi. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Toko suvenir Persija Jakarta di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, belum lama ini, diserang orang tak dikenal. Diduga ada motif balas dendam
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri