Korban Disantuni Rp65 Juta
Senin, 04 Oktober 2010 – 12:43 WIB
JAKARTA— Korban kecelakaan kereta api Senja utama dan KA Argo Bromo Anggrek yang terjadi di Pemalang, 2 Oktober lalu, akan menerima santunan dari pemerintah. Besarnya hampir Rp65 juta per orang, baik yang meninggal dunia maupun yang terluka di rumah sakit. Selain itu, seluruh biaya pengobatan hingga sembuh juga ditanggung oleh pemerintah.
"Sudah kita putuskan yang meninggal akan mendapatkan Rp65 juta, yang cacat juga akan mendapatkan Rp65 juta juga. Ini gabungan dari asuransi jasa raharja dan Jasindo. Keduanya dihari kejadian sudah saya ajak langsung turun kelapangan untuk melihat dan memperhatikan nasib korban secara langsung," ungkap Menteri BUMN, Mustafa Abu Bakar pada wartawan, Senin (4/10) di Jakarta.
Mustafa mengaku hari ini juga akan melakukan pemanggilan terhadap manajemen PT Kereta Api Indonesia (Perseroan) guna mengetahui evaluasi penyebab kecelakaan.
"Ini untuk melakukan evaluasi internal sambil menunggu hasil KNKT. Kita ingatkan, untuk meningkatkan kewaspadaan berlapis-lapis dan jangan sampai terulang lagi seperti ini," tegas Mustafa.(afz/jpnn)
JAKARTA— Korban kecelakaan kereta api Senja utama dan KA Argo Bromo Anggrek yang terjadi di Pemalang, 2 Oktober lalu, akan menerima santunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI