Korban Galodo Butuh Bantuan
Kamis, 26 Juli 2012 – 13:20 WIB
PADANG--Warga korban banjir bandang di kawasan Surau Gadang dan Kelurahan Tabing Banda Gadang membutuhkan bantuan alat berat, air bersih, pakaian dan penerangan. Hal itu disebabkan oleh menumpuknya Lumpur di kawasan pemukiman warga, matinya aliran listrik di sebagian tempat, terendamnya semua pakaian warga dan masih terhentinya aliran air PDAM. Selain perabotan dan barang-barang elektronik, di komplek ini juga terendam puluhan mobil. Beberapa warga terlihat mengangkat kasur, sofa dan perabot lainnya keluar rumah. Sebagian ada yang berusaha langsung mencucinya dengan air PDAM yang hidup walaupun kecil. Ada juga yang hanya sekedar menjemurnya, dan memilih untuk membersihkan rumah bagian dalam terlebih dahulu.
Ketika Padang Ekspres (Group JPNN) sampai di Perumahan Indah Pratama Kecamatan Nanggalo, warga terlihat masih membersihkan rumah mereka dari genangan lumpur dan air. Lumpur masih menggenangi kawasan itu dengan ketinggian sekitar 30 cm.
Baca Juga:
Warga menjadi kesulitan untuk membersihkan rumah mereka, karena tebalnya lumpur yang menempel di lantai rumah mereka dan jalan-jalan yang ada di perumahan tersebut. Terlihat warga dibantu oleh kerabat dan rekan kerja mengangkat barang-barang mereka keluar. Menurut mereka, kejadian yang terjadi secara tiba-tiba itu menyebabkan tidak ada barang elektronik yang bisa diselamatkan. Bahkan, banyak diantara warga yang tidak sempat menyelamatkan surat-surat berharga milik mereka.
Baca Juga:
PADANG--Warga korban banjir bandang di kawasan Surau Gadang dan Kelurahan Tabing Banda Gadang membutuhkan bantuan alat berat, air bersih, pakaian
BERITA TERKAIT
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru