Korban Galodo Butuh Bantuan
Kamis, 26 Juli 2012 – 13:20 WIB
"Kalau ditunggu lumpurnya kering dan air lancar, kami takut perabotan jadi terlanjur rusak. Makanya kami pilih mengangkutnya ke rumah saudara, membersihkan di sana dan langsung menjemurnya," ujar Meri, 30 yang ditemui sedang sibuk mengangkat barangnya.
Baca Juga:
Warga juga mengaku membutuhkan obat-obatan. Misalnya, Kudri, warga yang tinggal sekitar sepuluh meter dari bendungan mengaku sudah mulai flu dan sakit kepala.
Sedangkan Minda, 30, mengharapkan pihak terkait segera menurunkan bantuan berupa alat berat untuk membersihkan jalanan di komplek tersebut. Karena, jika jalan tidak dibersihkan, maka usaha mereka untuk membersihkan ditakutkan akan jadi sia-sia. Karena, mereka takut saat hujan maka jalan akan tergenang dan menjadi licin.
Hal senada disampaikan oleh Pasmi, warga komplek Indah Pratama lainnya. "Jika tidak segera dibersihkan, maka Lumpur akan mengeras di dalam got, efeknya bisa jangka panjang. Selain got tersumbat dan dangkal, jalan juga akan rusak," paparnya.
Untuk itu, dia mengharapkan pemerintah segera mengirimkan alat berat mini dan relawan untuk membantu mengangkat Lumpur yang masih ada di pemukiman. Sedangkan di Komplek Perumahan Griya Kubutama Mandiri yang terletak di RT 03 RW 01, hal yang sama juga terjadi. Masyarakat masih membersihkan perabotan mereka yang sudah berlapis Lumpur.
PADANG--Warga korban banjir bandang di kawasan Surau Gadang dan Kelurahan Tabing Banda Gadang membutuhkan bantuan alat berat, air bersih, pakaian
BERITA TERKAIT
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang