Korban Gempa Aceh Tembus 24 Orang
Kamis, 04 Juli 2013 – 06:22 WIB
Gempa di Bener Meriah terjadi akibat aktivitas sesar (rekahan) aktif di daratan pada segmen Aceh dari sesar Sumatera atau Sesar Semangko. Sutopo menuturkan, Sesar Sumatera memiliki 19 segmen dengan panjang keseluruhan 1.900 km dari NAD hingga Lampung. Sesar tersebut sangat aktif dan berbentuk strike-slip atau sesar geser. "Semua segmen berpotensi menimbulkan gempa," terangnya.
Dua kabupaten terkena dampak paling parah dari gempa tersebut. Selain Kabupaten Bener Meriah, ada Kabupaten Aceh Tengah yang juga mengalami kerusakan parah. Hingga kemarin sore, BNPB menerima laporan 24 orang ditemukan tewas. 14 orang di antaranya ada di Bener Meriah, sisanya di Aceh Tengah.
"Hampir semuanya meninggal akibat keruntuhan bangunan atau terkena longsoran, bukan karena gempa," lanjut alumnus UGM itu. BNPB juga mencatat dua orang masih dinyatakan hilang. Sementara, 249 orang luka-luka dan sekitar 375 rumah dan bangunan lainnya rusak (lihat grafis). Jaringan komunikasi maupujn PLN juga sempat putus.
Untuk jumlah pengungsi, Sutopo menyatakan tim yang berada di lapangan tidak sempat menghitung. Saat ini, mereka fokus pada upaya tanggap darurat dan penanganan para korban. Yang jelas, telah didirikan lima titik pengungsian di Bener Meriah dan 10 titik di Aceh Tengah. "Beberapa titik pengungsian dilaporkan diisi sekitar 700 orang per lokasi," jelasnya.
JAKARTA - Gempa yang terjadi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Selasa (2/7) lalu membawa dampak cukup besar. Hingga kemarin sore, dilaporkan 24
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra