Korban Gempa Cianjur Minta Bantuan di Jalan

Sesuai arahan dari posko utama bantuan Polri di Polres Cianjur, personel Polri ditugaskan mendistribusikan bantuan ke titik pengungsian agar selanjutnya didistribusikan oleh RT dan RW.
Aiptu Dede Mulyana Buldan, perwira Tim SAR Polres Garut mengatakan hari ini personel bantuan dari polres-polres se wilayah Jawa Barat ditugaskan mendistribusikan bantuan ke wilayah terdampak gempa.
Wilayah terdampak kerusakan parah tersebar di 12 kecamatan, yakni Kecamatan Cugenang, Cianjur, Warung Kondang, Cilaku, Kecamatan Sukaresmi.
Kemudian, Kecamatan Cipanas dan Pacet, Karang Tengah, Gekbrong, Cibeber, Sukaluyu, Bojong Picung, Kecamatan Cikalong Kulon.
"Hari pertama kali fokus melakukan evakuasi, hari ini tugasnya mendistribusikan bantuan ke masyarakat," kata Aiptu Buldan.
Dari laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Polri, hingga pukul 07.00 WIB telah terjadi 152 kali gempa susulan, dampak gempa terjadi di 94 lokasi.
Data korban meninggal dunia 268 orang, korban hilang 151 orang, korban luka 1.083 orang, pengungsi 1.120 kepala keluarga (KK) terdiri atas 58.362 jiwa. Tercatat kerusakan rumah dan bangunan sebanyak 22.198 unit. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Warga korban gempa mendatangi mobil-mobil pembawa logistik bantuan, salah satunya truk Polri yang dibawa Polres Garut.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pembakar Mobil di Cianjur Terekam CCTV, Ini Kata Polisi
- Antisipasi Lalin Padat, Tol Jagorawi Arah Puncak Sudah Pakai Sistem Contraflow
- Mobil Avanza Diduga Sengaja Dibakar, Polisi dan Damkar Cianjur Lakukan Penyelidikan
- Tenggelam di Sungai Leuwi Ciogong, Pekerja Pabrik Pengolahan Kayu Ditemukan Meninggal
- Maling Motor Bersenjata Api Nyaris Mati di Tangan Warga
- Gempa M 4,5 Guncang Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami