Korban Gempa di Kandang Sapi, Makan Krupuk
Minggu, 25 September 2011 – 11:54 WIB
Gempa susulan tersebut dirasakan warga yang berada di RT 01 dan 03 RW 15, Kampung Muril Rahayu. Warga RT 1, Eni Daryani (70) menuturkan gempa yang terjadi sebanyak dua kali tersebut terjadi pada pukul 21.00 dan 04.00 keesokan harinya. "Waktu gempa di malam hari itu warga di sini semua keluar rumah. Padahal, kita baru berani pulang ke rumah itu sudah merasa aman, tapi, ada gempa lagi," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (21/9) lalu.
Kini, di musim penghujan warga yang mengungsi itu harus rela kehujanan. Kondisi itu diamini Ika Kartika (55) warga RT 03 yang tidur di tenda terpal. "Khusus di tenda ini, dihuni 8 KK dengan 28 orang. Terus kalau malam, ya, kedinginan. Tapi, karena banyak orang jadi terasa hangat. Kita juga di sini pernah kehujanan," ucapnya seraya mengatakan lahan untuk mendirikan tenda tersebut merupakan bekas kandang sapi yang sudah tak terpakai lagi.
Syamsudin mengakui kini bantuan bahan pokok itu dihentikan. "Sejak 19 September itu bantuan dari pemerintah distop. Dan kita di posko bencana ini sudah tidak menerima bantuan dari pemerintah. Kalau pun ada, bantuan itu berasa dari simpatisan," tandasnya.
Ia menambahkan, kini bahan pokok yang tersisa hanya dua kuintal beras dan beberapa dus mi instan yang jika dibagikan sekali saja sudah habis. (don)
BANDUNG - Korban bencana gempa bumi yang mengguncang Kampung Muril Rahayu, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kian
BERITA TERKAIT
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi