Korban Gempa Maroko Bertambah, Golden Future Indonesia Kirim Bantuan
Faruq Naufal selaku Markom GFI, menuturkan Maroko merupakan salah satu negara yang paling awal membantu saat Aceh dilanda mega tsunami 2004 silam.
"Selain berduka kami juga harus membantu Maroko, apalagi Maroko adalah salah satu negara yang paling awal membantu Indonesia, saat Aceh dilanda Tsunami" katanya.
Gempa bumi yang terjadi di Maroko dianggap gempa bumi yang paling mematikan di negara itu dalam lebih dari enam dekade. Gempa bumi berkekuatan 6.3 SR ini selain mengakibatkan korban ribuan jiwa juga mengakibatkan rusaknya bangunan bersejarah Bangunan di kota tua Marrakesh yang menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
“Inilah momentum kita untuk menunjukkan solidaritas terbaik Indonesia, seperti Maroko dahulu yang menjadi negara paling awal memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban stunami Aceh," kata Faruq.
Dia mengajak warga negara ndonesia juga memberikan solidaritas terbaik untuk para penyintas gempa di Maroko melalui support kepedulian, doa serta bantuan kemanusiaan. (esy/jpnn)
Korban gempa Maroko bertambah, Golden Future Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Sukabumi
- Gempa di Gorontalo Mengakibatkan Plafon Sekolah PAUD Menara Ilmu Ambruk
- BMKG Minta Warga Gorontalo Cek Konstruksi Bangunan Seusai Gempa M 6,4
- Alhamdulillah, Bantuan Kemensos untuk Korban Gempa Morotai Sudah Tiba