Korban Gempa-Tsunami Palu Mulai Dikuburkan Massal
Kepala Penerangan Kodam XIII/Merdeka Kolonel Inf Muhammad Thohir mengatakan, daerah yang berdekatan dengan pemakaman umum di sebuah bukit bisa menampung sebanyak 1.000 mayat.
Indonesia adalah negara mayoritas Muslim, dan menurut ajaran Islam, jenazah harus dikuburkan segera setelah meninggal, biasanya dalam satu hari.
Sementara itu, hampir 50.000 orang tetap terlantar dan berbagai pihak mengalami kesulitan di tengah upaya pemulihan.
BNBP mengatakan, pihaknya memiliki "data, informasi dan akses terbatas" ke daerah-daerah yang terkena bencana.
"Kondisi listrik dan komunikasi untuk Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong juga lumpuh," kata juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Ia menambahkan, 144 warga asing berada di Palu dan Donggala selama gempa bumi dan tsunami berlangsung.
Bandara Palu akan segera dibuka untuk penerbangan terbatas untuk membantu upaya pemulihan.
Video: Buildings left flattened in Palu (ABC News)
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun