Korban Gempa-Tsunami Palu Mulai Dikuburkan Massal

Terjebak di reruntuhan
Ada juga kebutuhan yang mendesak untuk alat-alat berat untuk menjangkau orang-orang yang selamat yang mungkin terkubur di dalam bangunan yang runtuh, termasuk sebuah hotel berlantai delapan di Palu di mana suara-suara terdengar di reruntuhan.
Seorang perempuan berusia 25 tahun ditemukan hidup pada Minggu (30/9/2018) malam di reruntuhan Hotel Roa-Roa, menurut Badan SAR Nasional (BASARNAS), yang merilis foto-foto dirinya yang terbaring di atas tandu yang ditutupi selimut.
Namun tangisan dari bagian bawah Hotel Roa-Roa, yang tampaknya telah terguling dengan dinding pecah, terdiam pada Minggu (30/9/2018) sore. Para pejabat memperkirakan sekitar 50 orang bisa berada di dalam reruntuhan.
"Kami mencoba yang terbaik. Waktu sangat penting di sini untuk menyelamatkan orang-orang," kata Kepala BASARNAS, Marsekal Madya Muhammad Syaugi.
"Alat berat sedang dalam perjalanan."

Sejumlah korban lainnya masih dalam pencarian dan beberapa sedang dievakuasi dari bangunan di lokasi yang berbeda.
Salah satu TV nasional menunjukkan sekitar selusin penyelamat dalam baju terusan oranye memanjat puing-puing dengan tandu, membawa tubuh korban dari hotel bisnis sederhana.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia