Korban Gempa-Tsunami Palu Mulai Dikuburkan Massal


Penyelamat lain bekerja untuk mencoba membebaskan seorang gadis berusia 15 tahun yang terperangkap di bawah beton di rumahnya di Palu setelah ambruk menimpa keluarganya selama gempa.
Tak dapat memindahkan kakinya di bawah reruntuhan, Nurul Istikharah terjebak di samping ibu dan keponakannya yang sudah meninggal.
Tim penyelamat juga mencoba mengendalikan air dari pipa yang bocor, takut ia akan tenggelam.
Nurul sempat tak sadarkan diri selama upaya penyelamatan, tetapi para penyelamat terus berbicara dengannya untuk mencoba membuatnya tetap terjaga. Yang lain menawarkan makanan dan air.
Sementara itu di Donggala, sekitar 70 kilometer sebelah utara Palu, Andi dan Flarahaine Rainaldi berhasil menemukan mayat putra tunggal mereka, Rafi.
External Link: Waves between three and six metres high were recorded at Palu and Donggala.
Ia bermain dengan dua keponakan pasangan itu di rumah mereka dekat episentrum gempa, ketika tanah mulai bergetar.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia