Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru

Kombes Nasriadi juga mengungkapkan bahwa masih ada korban lainnya yang menjadi sasaran praktik serupa.
“Kami menduga ini melibatkan lebih banyak korban walaupun ada yang sudah dikembalikan. Tersangka H mengambil uang dari nasabah A untuk menutupi kerugian nasabah B, dan begitu seterusnya,” tambahnya.
Polda Riau meminta masyarakat yang merasa menjadi korban BPR Fianka untuk segera melapor.
“Apabila ada korban lainnya, kami harap segera melapor agar kasus ini bisa diproses lebih cepat. Kami juga berusaha untuk merecovery kerugian yang dialami oleh para korban,” tegas Kombes Nasriadi.
Hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung. Polisi mendalami peran tersangka yang diduga memiliki otoritas kuat dalam pengelolaan keuangan di Bank Fianka.
Tersangka Helen kini menghadapi penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain.
“Sebagai pemegang saham, tersangka memiliki kendali penuh terhadap transaksi keuangan di bank tersebut. Kami juga akan menindak pihak lain yang terlibat membantu tersangka,” ujarnya.
Kasus ini menjadi perhatian besar, mengingat dampaknya yang luas terhadap nasabah Bank Fianka.
Ditreskrimsus Polda Riau mengungkap bahwa korban tersangka Helen, pemilik saham BPR Fianka tidak hanya tukang sayur. Polisi bidik tersangka baru.
- Tutup TPS Ilegal, Agung Nugroho Instruksikan Tanam Pohon
- Wali Kota Pekanbaru Tutup TPS Liar di Jalan Soekarno Hatta Ujung
- Allahu Akbar! Ribuan Warga Pekanbaru Bersukacita
- 6.039 Lokasi Disiapkan untuk Salat Id di Riau, Ini 3 Tempat Terbesar di Pekanbaru
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Begini Kondisi Arus Mudik dari Riau ke Sumatera Barat