Korban Hercules 90 Tewas

MADIUN- Hinngga berita ini diturunkan, korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 bernomor A-1325 yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 105 orang. Sebanyak 90 orang diantaranya dinyatakan tewas, 10 orang luka berat dan lima orang luka ringan. ''Korban meninggal lansung dievakuasi ke RS TNI AU lanud Iswahjudi Magetan, sementara luka-luka dievakuasi ke RSUP dr. Sudono Madiun,'' kata Komandan Pangkalan Udara TNI-AU Iswahyudi Marsma Bambang Samudra.

Bambang Samudra menjelaskan, hingga kini masih ada beberapa korban yang diupayakan dievakuasi.Namun, masih memerlukan waktu, karena tubuh korban terjepit bagian mesin atau bagian pesawat lainnya, sehingga badan pesawat itu harus digergaji untuk mengeluarkannya. Danlanud menuturkan, pesawat yang jatuh di persawahan dan menimpa dua rumah warga di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jatim itu, melakukan kontak terakhir pukul 06.25 WIB dari ketinggian 10.000 meter terus merendah mendekati landasan Lanud Iswahjudi.

Saat itu cuaca satu km jelang landasan berkabut tipis."Namun, menit ke 26 dan 27 seterusnya tidak ada kontak lagi," katanya mengungkapkan. Korban meninggal selain ke 11 kru pesawat dan tiga warga Desa Geplak yang rumahnya tertimpa pesawat naas itu, juga Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) IV, Marsma TNI Harsono beserta istri.

Bambang menjelaskan, saat terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 05.30 WIB mengangkut 110 orang (98 penumpang dan 11 kru) termasuk normal, tidak "overload", karena pesawat buatan AS itu mampu angkut 120 orang atau hingga 17 ton barang."Pesawat dalam penerbangan rutin dari Halim ke Iswahjudi, Makassar dan lanjut ke Papua," katanya menjelaskan. (jpnn)