Korban Investasi Bodong Alkes Lapor ke Polda Metro Jaya, Mengaku Sebegini Kerugiannya

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah korban dugaan penipuan investasi bodong berkedok pengadaan alat kesehatan (Alkes) membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya.
Laporan korban teregister dengan nomor LP/B/6302/XII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya, 16 Desember 2021.
"Saya melaporkan dugaan investasi bodong terkait dengan pengadaan Alkes," kata Prima Angkow selalu kuasa hukum korban di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (17/12) malam.
Pria mengatakan ada empat klien yang ditanganinya dalam kasus investasi bodong tersebut.
Dari empat orang itu, baru dua korban yang telah diperiksa.
"Mungkin yang lainnya akan diperiksa lagi hari Senin," kata Priama.
Kasus dugaan penipuan itu bermula sejak Februari 2021.
Mulanya, seseorang yang namanya disampaikan dalam laporan polisi tersebut menjanjikan keuntungan 15-20 persen dari pengadaan alkes yang dia tawarkan.
Sejumlah korban penipuan dugaan investasi bodong berkedok pengadaan alkes membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya
- Buronan Kasus Penipuan Bermodus Janjikan Proyek Bendungan Ditangkap di Jakarta Selatan
- Ramai Kasus Developer Bodong, BTN Berikan Tip Agar Pembeli Tak Tertipu
- Polisi Sudah Antisipasi Titik Kepadatan Kendaraan Selama Ramadan di Jakarta
- Polda Metro: Penggunaan Bahu Jalan di Tol Efektif Kurangi Kepadatan
- Direktur PT NWR Sampaikan Duka Mendalam atas Kecelakaan Tragis di Sungai Segati
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi