Korban Jiwa Bertambah, Dunia Terus Tekan Assad
Rabu, 10 Agustus 2011 – 04:48 WIB
Kemarin, Ketua Parlemen Iraq Osama al-Nujaifi juga angkat bicara. Lewat media pemerintah, dia menyerukan kepada Assad agar berhenti menakut-nakuti rakyatnya lewat kekuatan militer. "Kami mengimbau agar seluruh aktivitas berbau kekerasan di Syria diakhiri. Pertumpahan darah dan pengekangan kebebasan yang terjadi di sana tak bisa ditoleransi lagi," tuturnya.
Bersamaan dengan itu, Menlu Rusia Sergei Lavrov mengontak Muallem untuk menyampaikan protes langsung. Lewat telepon, Lavrov menegaskan bahwa penindasan yang masih berlanjut di Syria sudah keterlaluan. Karena itu, dia mengimbau agar Assad menghentikan aksi militer dan beralih ke perundingan damai. (AP/AFP/hep/dwi)
DAMASKUS - Sorotan dunia internasional terhadap Syria semakin tajam. Kemarin (9/8), Turki, Iraq, dan Rusia mendesak Presiden Bashar al-Assad supaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer