Korban Jiwa Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 25 Orang

Namun, Budiono bilang data masih bisa berubah karena dua korban terakhir masih belum bisa terevakuasi.
"Kami belum bisa memastikan apakah keduanya termasuk dari orang yang kami cari sesuai dengan laporan hilang yang masuk, sehingga data masih bisa berubah," katanya.
Sesuai dengan kondisi lapangan, Tim SAR Gabungan akan menyemprot cairan disinfektan sebagai langkah pencegahan timbulnya penyakit akibat pembusukan mayat seusai proses pencarian rampung.
"Kami selalu menjaga kesehatan dari para personil SAR gabungan karena yang utama adalah keselamatan personil kami. Jangan sampai selesai operasi SAR para personil jatuh sakit," ujar Budiono.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang dan longsor tersebut terjadi setelah hujan intensitas dengan durasi lama melanda Kabupaten Pekalongan, dan sekitarnya.
Cuaca ekstrem tersebut menyebabkan banjir bandang, dan longsor yang menimpa beberapa wilayah termasuk Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Dalam bencana hidrometeorologi itu menimbulkan sebanyak 25 korban meninggal dunia, 15 selamat, dan satu orang dinyatakan hilang. (mcr5/jpnn)
Tiga korban meninggal dunia ditemukan kembali di balik timbunan material longsor di Pekalongan.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan
- Innalillahi, Satu Orang Tewas di Dalam Mobil Avanza yang Tertimbun Tanah Longsor
- Program Desalinasi Gubernur Jateng Berhasil, 250 KK di Pekalongan Menikmati Air Minum Gratis
- Longsor Penghubung Musi Rawas-Muba, Herman Heru Tancap Gas Cek Lokasi
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Jalan Lintas Musi Rawas-Musi Banyuasin Longsor, Kendaraan Besar Dialihkan ke Simpang Semambang