Korban Jiwa Longsor Tiongkok Jadi 46 Orang
Minggu, 13 Januari 2013 – 06:28 WIB
Ketinggian longsoran tanah yang menutupi Desa Gaopo mencapai 16 meter. Oleh karena itu, tim penyelamat pun kesulitan melakukan evakuasi. Jumat lalu, pemerintah telah mengerahkan sedikitnya 20 ekskavator untuk mempercepat penggalian. Selain itu, truk dan mobil pemadam kebakaran disiagakan di lokasi kejadian.
Li Yongju, seorang saksi mata, mengaku mendengar suara bergemuruh Jumat pagi lalu. Saat itu, pria 50 tahun tersebut membersihkan halaman belakang rumahnya. Begitu mengetahui tanah longsor yang melanda Gaopo, dia langsung mengambil sekop dan mengajak para tetangga ke lokasi kejadian. ’’Kami berhasil menarik beberapa orang dari timbunan longsor,’’ ceritanya.
Bencana tanah longsor itu terjadi setelah hujan deras dan salju mengguyur kawasan tersebut selama sekitar 10 hari berturut-turut. September lalu, gempa bumi juga melanda wilayah itu dan membuat tebing di sekitar Gaopo memiliki sudut yang jauh lebih curam. Akibatnya, desa terpencil itu lenyap tertimbun tanah saat bencana longsor Jumat lalu.
Sementara itu, kecelakaan yang merenggut korban jiwa tidak sedikit terjadi di Nepal kemarin. Sebuah bus terjun ke jurang di di dekat Desa Chatiwan, wilayah barat negara itu, dan menyebabkan sekitar 30 orang tewas. Korban tewas terdiri dari 22 pria, tujuh perempuan, dan seorang anak. Kecelakaan itu juga menyebabkan belasan penumpang lain terluka.
BEIJING – Korban tanah longsor yang melanda Provinsi Yunnan, baratdaya Tiongkok, pada Jumat pagi lalu (11/1) bertambah. Kemarin (12/1) tim
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik