Korban Jiwa Tentara AS di Afghan Tembus 2.000
Senin, 01 Oktober 2012 – 09:20 WIB

Korban Jiwa Tentara AS di Afghan Tembus 2.000
Serangan oleh penyusup seperti mendapat momentum. Sumber di kalangan ISAF menyebut bahwa satu serangan biasanya diikuti dengan serangan susulan lain dalam kurun waktu 48 jam.
Di setiap pangkalan militer Afghanistan, baik kecil atau besar, pasukan internasional terus mengkaji cara interaksi mereka dengan tentara setempat. Misalnya, seberapa dekat harus menjalin komunikasi dengan tentara Afghanistan.
Jumlah korban tak kalah besar juga dialami polisi dan tentara Afghanistan. Mereka tewas di tangan penyusup yang berseragam. Fenomena ini memunculkan kecurigaan soal adanya pemberontak yang merencanakan serangan di tengah-tengah polisi atau tentara Afghanistan. (AP/AFP/BBC/cak/dwi)
KABUL - Menjelang penarikan pasukan koalisi atau International Security Assistance Forces (ISAF) di bawah koordinasi NATO pada akhir 2014, tentara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina