Korban Kapal Tenggelam Ditemukan jadi Mayat

jpnn.com - BALIKPAPAN – Jenazah nelayan bernama Ali (39) akhirnya ditemukan. Warga Gunung Tepian, Kelurahan Margomulyo, yang dinyatakan tenggelam itu ditemukan dalam posisi tengkurap di dekat Pelabuhan Semayang pada Jumat (27/2) siang sekitar pukul 12.30 Wita.
Setelah dievakuasi jenazah dibawa ambulans menuju RSUD Kanujoso Djatiwibowo untuk diautopsi. Berdasar informasi, posisi jenazah diketahui dari kapal patroli Pertamina Balikpapan, yang melakukan rutinitas pengecekan lampu. Petugas mencium aroma menyengat yang diduga bangkai. Dari laporan tersebut tim evakuasi dengan beberapa anggota keluarga juga menyusuri sekitaran lokasi penemuan.
“Saat itu kami dibagi dari beberapa tim, rekan kami bersama beberapa anggota keluarga korban, menyisir Buih 12 dengan menggunakan 4 kapal. Mereka melihat ada tumpukan sampah kemudian mendapati ada jenazah mengambang,” jelasnya anggota basarnas, Setiawan Abas (33) dilansir Balikpapan Pos (Grup JPNN.com), Sabtu (28/2).
Salah satu keluarga korban yang turut mengevakuasi, Samarudin (52) menerangkan evakuasi baru dapat dilakukan setelah tim gabungan turun tiba.
“Kami saat menemukan korban belum berani mengevakusi, karena memang harus ahlinya agar jenazah yang sudah mengembang tidak pecah,” ungkapnya.
Keluarga korban begitu terpukul dengan kejadian ini, Ali meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Tangis pecah saat jenazah tiba di ruang autopsi.
Anak korban, Irma Awalia Putri (11) berlinangan air mata saat mengetahui ayahnya masuk ruang autopsi. Ibunya, Salmiah (41) tidak mampu menerima keadaan yang mengharuskan suaminya pergi untuk selama-lamanya.
“Ibu di rumah sering pingsan kalau ingat bapak, jadi enggak ikut,” jelasnya.
Irma menceritakan, ibunya merasa sangat bersalah. Harusnya mampu menolong suaminya itu. Saat kejadian, Salmiah dan anaknya yang bungsu turut menyaksikan bagaimana suaminya tenggelam.
“Katanya bapak karena gelombang besar, kapal terguling, bapak minta tolong terus. Katanya juga ibu sempat dekat sama bapak, kemudian dilempar bambu, tali, sama pelampung, tapi tetap enggak bisa,” kisah Irma sedih.
“Saat dekat ibu juga bilang mau nyemplung laut nolong bapak, tapi bapak malah bilang ‘sudah kamu selamatin anakmu’. Setelah itu bapak kena arus menjauh ke belakang, kapalnya malah kena angin maju ke depan,” ungkapnya. (bp-26/war/jpnn)
BALIKPAPAN – Jenazah nelayan bernama Ali (39) akhirnya ditemukan. Warga Gunung Tepian, Kelurahan Margomulyo, yang dinyatakan tenggelam itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari