Korban Kebakaran Depo Plumpang Menang Gugatan di PN Jakarta Selatan

jpnn.com, JAKARTA - Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara baru saja memenangkan gugatan perdata yang dilayangkan terhadap PT Pertamina Patra Niaga terkait kelalaian korporasi itu dalam kebakaran maut setahun yang lalu.
Abdus Syakur, Ketua RW 09 Rawa Badak Selatan mengakui ada harapan banyak warganya yang tersimpan dalam semangat melakukan gugatan setahun lalu.
Kini, setelah melewati berbagai persidangan, warga merasa apa yang mereka lalui bersama-sama membuahkan hasil.
"Ini bukan soal menang atau kalah, tetapi bagaimana kami berjuang menuntut hak-hak kami yang direnggut oleh korporasi oleh kelalaian mereka," kata Abdus dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Kamis (12/9).
Abdus mengatakan lebih dari 40 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Oktober tahun lalu melayangkan gugatan kepada Pertamina ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam gugatannya, warga meminta Pertamina bertanggungjawab penuh atas kerugian material dan kematian dari para korban bukan sekadar memberikan santunan.
"Misalnya terkait yang meninggal dunia itu mereka bicara itu santunan Rp 50 juta saja, banyak warga yang menolak," lanjutnya.
"Jadi, sebenarnya gugatan ini bentuk ketidakadilan, bentuk ketidakpuasan masyarakat terkait penanganan Pertamina akan korban kebakaran," sambung Abdus.
Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara memenangkan gugatan perdata yang dilayangkan terhadap PT Pertamina Patra Niaga
- Hakim yang Tolak Praperadilan Hasto Dinilai Mampu Pertahankan Independensi
- Semangati Hakim Djuyamto, Pakar Harap Putusan Praperadilan Hasto Tak Mengacu Opini
- Kuasa Hukum Optimistis Hakim PN Jakbar Tolak Gugatan terhadap Lahan SPBE Kalideres
- Budi Harjo Siap Hadapi Gugatan Soal Klaim Tanah Gudang Ekspedisi di Jambi
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan