Korban Kebakaran Tewas Bertumpuk di Tangga, Mengenaskan

Korban Kebakaran Tewas Bertumpuk di Tangga, Mengenaskan
Kebakaran. Foto: Pixabay

"Saya melihat orang yang gosong, berlumur darah, atau mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya," ujar perempuan 53 tahun yang berada di dekat lokasi kejadian.

Sekitar 35 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Mereka mengaku mendapat kabar kebakaran lima menit setelah kejadian.

Pemadaman sulit dilakukan. Dibutuhkan waktu 3 jam sebelum api dapat dikendalikan. Asap hitam masih mengepul hingga sore. Helikopter juga dikerahkan ke lokasi. Tim pemadam masuk ke gedung dengan menggunakan alat bantu napas.

Jika disengaja, itu adalah salah satu tindak kriminal paling mematikan di Jepang dalam beberapa dekade ini.

"Ini sangat mengerikan, saya sampai tak bisa berkata-kata," tulis Perdana Menteri Shinzo Abe di akun Twitter-nya. Dia juga mengucapkan belasungkawa kepada para korban tewas.

Presiden Kyoto Animation Hideaki Hatta mengaku, ada beberapa e-mail yang masuk. Isinya adalah ancaman kematian.

Di gedung tersebut beberapa serial anime televisi terkenal dibuat. Misalnya, The Melancholy of Haruhi Suzumiya dan K-ON!. Salah satu animasi produksi KyoAni, Violet Evergarden, bahkan disiarkan di Netflix.

"Ini tak tertahankan, mengetahui bahwa mereka yang memimpin industri animasi Jepang justru terluka dan kehilangan nyawa," ujar Hatta.

Studio animasi di Kyoto Animation Co dibakar. Pelaku mengucapkannya sesudah menyalakan api sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Imbasnya, 26 orang tewas dan 36 lainnya luka-luka.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News