Korban Kecelakaan Bus Sekolah Dikremasi, Polisi Pun Menangis
jpnn.com, NEW DELHI - Tangis keluarga korban kecelakaan bus sekolah di India pecah. Kemarin, Selasa (10/4) korban yang didominasi anak-anak tersebut dikremasi secara massal.
”Yang tertinggal kini hanyalah foto-foto mereka,” ujar Suraksha Devi yang kehilangan empat cucunya dalam insiden tragis pada Senin sore (9/4) itu.
Kecelakaan yang merenggut 30 nyawa itu terjadi di jalan tol Nurpur–Chamba, Himachal Pradesh, India, pada pukul 15.30.
Bus sekolah yang membawa 45 siswa Wazir Ram Singh Pathania Memorial School di Nurpur tersebut jatuh ke jurang di dekat Desa Gurchal.
Saat itu, anak-anak tersebut sedang dalam perjalanan pulang sekolah. Mereka berasal dari beberapa desa di sekitar lokasi kejadian itu.
Sebanyak 27 siswa yang berusia 4–12 tahun meninggal. Begitu pula sopir bus dan dua guru yang mendampingi para siswa. Penyebab kecelakaan masih diselidiki.
Tapi, kecelakaan tunggal tersebut ditengarai terjadi karena sopir mengemudikan bus dengan kecepatan tinggi.
Begitu tiba di tikungan, dia tak mampu mengendalikan kendaraan dan akhirnya terlempar ke jurang sedalam 90 meter.
Suasana haru yang sangat dalam mewarnai pengkremasian korban kecelakaan bus sekolah di India
- Celeng Banteng
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India
- Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah