Korban Kecelakaan Bus Sekolah Dikremasi, Polisi Pun Menangis
Proses evakuasi cukup sulit. Bahkan, hingga malam. Mereka yang selamat langsung dilarikan ke rumah sakit.
The New India Express menyatakan bahwa korban jiwa bisa terus bertambah. Sebab, kondisi sebagian korban yang selamat itu juga kritis.
”Kami telah mengidentifikasi semua anak dan orang tua mereka juga telah dikabari,” terang salah seorang petugas kepolisian di Ram Nath Singh seperti dilansir Reuters.
Kabar kecelakaan tersebut begitu mengguncang orang tua korban. Beberapa di antaranya kehilangan lebih dari satu anak sekaligus.
Karena itu, suasana upacara sebelum kremasi kemarin betul-betul mengharukan. Bahkan, tak sedikit polisi yang ditugaskan untuk menjaga lokasi ikut berurai air mata saat melihat jenazah anak-anak yang masih duduk di bangku SD tersebut berjajar kaku.
”Doa dan solidaritas saya untuk mereka yang kehilangan orang terdekat dan tercintanya dalam kecelakaan tersebut,” kata PM India Narendra Modi.
Jalanan di India termasuk salah satu yang paling mematikan di dunia. Pada 2015, 150 ribu orang tewas di jalan.
Mayoritas kecelakaan terjadi karena jalanan yang rusak, sopir yang ugal-ugalan, dan kendaraan yang kurang terawat. (sha/c6/pri)
Suasana haru yang sangat dalam mewarnai pengkremasian korban kecelakaan bus sekolah di India
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah
- Perempat Final Piala Suhandinata 2024: Garuda Muda Pantang Meremehkan India
- Jasa Raharja Menjamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus dan Truk di Jalur Pantura Wilayah Pati
- Ini Identitas Enam Korban Tewas di Kecelakaan Bus vs Truk di Pantura
- Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus Vs Truk di Pantura Pati