Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia

Dua pemegang Working Holiday Visa (WHV) asal Indonesia yang meninggal akibat kecelakaan di Australia Barat dikenang sebagai penopang ekonomi bagi keluarga mereka dan pekerja keras.
Fina Febriyanti dan Rosanti Dwi Septiyani meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Neergabby pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Salat jenazah untuk keduanya sudah dilakukan Rabu pekan lalu di rumah duka Muslim Burial Society of Perth.
Tapi proses pengiriman jenazah ke Indonesia masih terus berlangsung, seperti dikatakan Umar Badarsyah, Sekretaris Pertama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Perth.
"Barusan pihak funeral director menelepon, masih menunggu informasi dari pihak freight company dan Qantas bisa diterbangkan kapan," ujar Umar kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia, hari ini.
"Sedang diupayakan pengiriman keduanya bersamaan, jadi koordinasi ketersediaan pesawat dan kargo-nya."
Pihak keluarga dan kerabat Fina dan Ocha berharap agar jenazah keduanya bisa segera dipulangkan ke Indonesia.
'Sangat ceria'
Ramadhika Yuristiawan, akrab disapa Rama, mengatakan ia mengenal dekat Fina, yang sudah menjalin hubungan dengannya selama lima tahun.
Fina Febriyanti dan Rosanti Dwi Septiyani dikenang sebagai pekerja keras untuk membantu perekonomian keluarga mereka
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya