Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
Ia menambahkan Ocha bahkan bekerja paruh waktu selama akhir pekan ketika kebanyakan anak kuliah memilih untuk bermain.
"Karena kan memang ayah kami sudah meninggal ketika saya SMA dan Ocha SMP. Jadi saya cuma sama ibu," kenang Rosita.
"Jadi memang dia tipe orang yang mandiri sekali dan sayang sama keluarganya."
Keluarga mengucapkan terima kasih
Arya, adik Fina, mengatakan berterima kasih dari hati yang paling dalam kepada warga di Australia yang turut menyumbang dalam penggalangan dana untuk memulangkan jenazah kakaknya.
"Bagaimanapun juga saya bahkan tidak begitu mengenal orang-orang di sana dan teman-teman Kak Vina, tetapi mendengar besarnya effort yang dikeluarkan oleh teman-teman di sana dan para donatur juga benar-benar membuat saya sangat berterima kasih," ujarnya.
"Karena bagaimanapun juga saya sendiri tidak akan bisa melakukan semua proses tersebut tanpa bantuan mereka."
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Rama kepada warga di Australia, bukan hanya warga asal Indonesia, yang sudah turut menyisihkan uang mereka.
"Mereka tinggal dekat lokasi kecelakaan dan menanyakan tentang penggalangan dana ... untuk memulangkan Fina dan Oca," katanya.
Fina Febriyanti dan Rosanti Dwi Septiyani dikenang sebagai pekerja keras untuk membantu perekonomian keluarga mereka
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang