Korban Kekerasan Sex Meningkat Tajam
Jumat, 25 Juni 2010 – 12:31 WIB
DENPASAR - Ini kabar "duka" bagi segenap masyarakat Bali terutama bagi para orangtua yang memiliki anak-anak. Namun ini sekaligus warning (peringatan) kepada pemerintah agar lebih nyata bekerja dan mengayomi masyarakatnya. Sebab, korban kekerasan seksual pada anak terus mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir ini. Selain dia, tampil juga sebagai nara sumber adalah dr Dudut Rustyadi SpF, dr Nyoman Ratep SpKJ dan dr AA Sri Wahyuni SpKJ.
Tahun 2008 misalnya. Pihak RS Sanglah mencatat hanya enam kasus pemerkosaan bocah. Jumlah itu melonjak tujuh kali lipat menjadi 42 kasus tahun 2009. Dan tahun 2010, terhitung sejak Januari hingga Juni ini sudah tercatat 23 kasus pemerkosaan yang menimpa anak-anak di bawah 18 tahun. Fakta di atas tersaji dalam seminar sehari bertajuk Penanganan Korban Kekerasan Seksual yang digelar di Aula Poliklinik Lantai III RS Sanglah, Kamis kemarin (24/6). Acara tersebut berangkat dari maraknya kasus pelecehan seksual dan korban pemerkosaan pada anak-anak belakangan ini.
"Kita sangat prihatin dengan apa yang menimpa anak-anak kita saat ini. Dan semua kita berkewajiban turut serta dalam melakukan upaya pencegahannya," imbau Koordinator Pelayanan Forensik RS Sanglah, dr Ida Bagus Alit SpF, sebagai salah satu pembicara kemarin.
Baca Juga:
DENPASAR - Ini kabar "duka" bagi segenap masyarakat Bali terutama bagi para orangtua yang memiliki anak-anak. Namun ini sekaligus warning
BERITA TERKAIT
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal